Mojokerto, 5 Maret 2024 ─ Setapak demi setapak upaya STAIMABA menyongsong ajaran baru dan mengenalkan kampus Islami yang didirikan oleh Almaghfurlah KH. Ach. Saifuddin Zuhri, yang juga pendiri Ponpes Majmaal Bahroin Mojogeneng Jatirejo Mojokerto, telah dilaksanakan di beberapa lembaga pendidikan. Yang terbaru STAIMABA sowan dalam rangka sosialiasi ke SMK MA’ARIF NU Jatirejo, atau yang akrab disapa SMK MANUJA, sebuah lembaga pendidikan yang bangunannya lumayan megah.
Seluruh tim mendapat sambutan yang hangat dari kepala sekolah, beberapa dewan guru dan seluruh siswa-siswi kelas XII yang menjadi pesertanya. Bapak Kepala sekolah menyampaikan kegembiraanya atas kehadiran tim dari STAIMABA, “Kami sangat gembira dan semoga anak-anak banyak yang memutuskan nimba ilmu di STAIMABA, karena dekat jaraknya”.
Kegiatan sosialisasi ini terlaksana dalam dua sesi. Masing-masing sesi berjalan dengan antusiasme yang luar biasa. Seluruh peserta yang berjumlah 160 anak menikmati betul sajian materi dari Drs. Hery Ermawan Kabag Keuangan, Khairun Nisak, M.Pd Kaprodi PIAUD dan Wahyu Setyabudi, M.Ag dosen pengajar prodi Ekonomi Syariah dan beberapa mahasiswa yang menyampaikan testimoninya.
Dalam sesi tanya-jawab, seorang siswi mengajukan pertanyaan, kiranya jika ia lulus dari prodi PIAUD, ia bisa berprofesi sebagai apa saja? Sambil tersenyum bangga, ibu Kaprodi PIAUD menjelenterehkan jika lulusan Prodi PIAUD bisa menduduki banyak profesi: guru PAUD, guru TK, mendirikan TPA (Tempat Penitipan Anak), konsultan anak, dll. Beliau juga menjelaskan bahwa di tahun ini pemerintah mulai mempertegas bahwa guru PAUD sangat diharapkan berijazah S1, sebab rencananya akan diberikan hak tunjangan profesi seperti halnya guru-guru di tingkat pendidikan di atasnya.
Tidak kalah bersemangatnya dengan siswi penanya, seorang siswa juga mengajukan pertanyaan mengenai lulusan S1 Ekonomi Syariah, di posisi apa saja output Prodi Ekonomi Syariah bisa berkarir? Secara bergantian, Drs. Hery Ermawan dan Wahyu Setyabudi, M.Ag menjawab, jika lulusan sarjana ekonomi syariah merupakan salah satu output perguruan tinggi yang bisa berkiprah di banyak medan. Ia bisa berkarir di tingkat bawah, seperti halnya di Bumdes, UMKM berprinsip syari’ah, Lembaga Jasa Keuangan, dan juga bisa berkarir di tingkat atas: dosen, konsultan, bankir, pengusaha berbasis syariah, dll.
Dan memang demikianlah harapan besar STAIMABA, yakni bisa memberikan output yang sarat manfaat bagi bangsa dan negara. Sebab ini adalah wujud kontribusi nyata yang ingin ditunaikan oleh kampus yang berada di tengah-tengah komplek beberapa pesantren di Mojogeneng, kepada masyarakat. Terutama berupaya bisa mencetak lulusan yang punya kemampuan dan integritas. Sesuai dengan jargon mahasiswa STAIMABA, “Melangkah Pasti, Raih Prestasi”.(KN)