Jurnal penelitian bagi perguruan tinggi sangatlah penting. Hal ini dapat menjadi bukti nyata keunggulan akademik sebuah perguruan tinggi. Dalam menghasilkan karya ilmiah berupa jurnal, pasti tidak lepas dari pengelolaan jurnal itu sendiri. karena pengelolaan jurnal sebagai wadah dari karya-karya ilmiah yang sudah dibuat oleh dosen dalam perguruan tinggi.
Untuk meningkatkan kualitas pengelola jurnal tersebut, Kopertais Wilayah IV Surabaya mengadakan kegiatan yang bertajuk Penguatan Kapasitas Pengelola Jurnal PTKIS. Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam swasta ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola jurnal masing-masing perguruan tinggi bersangkutan.
Selain itu, hasil dari pengelolaan yang mumpuni dan berkualitas, serta manajemen yang baik diharapkan dapat menghasilkan jurnal yang terakreditasi dan bereputasi. Hal tersebut disampaikan oleh Prof Akh.Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA, M.Phill, Ph.D selaku Koordinator Kopertais IV Surabaya saat membuka acara.
Dalam acara yang dilaksanakan pada 20-21 Mei 2024 tersebut. berbagai perguruan tinggi yang masuk wilayah kopertasi IV Surabaya terutama kluster Matraman dan Madura hadir, salah satunya STAIMABA Mojokerto dengan mengirimkan salah satu pengelola jurnalnya, Ali Mufti Ramadhani, S.Psi, M.A. Bagi Staimaba, kegiatan tersebut sangatlah penting mengingat jurnal yang dikelola oleh Staimaba masih terbilang baru, sehingga butuh bimbingan, arahan dan supervisi.
Pada hari pertama, materi yang disampaikan berkaitan dengan bagaimana pengelolaan jurnal berbasis OJS. Dengan materi tersebut diharapkan peserta bisa memahami seluk beluk dari Web OJS. Selain itu tugas reviewer dan editor juga menjadi perhatian yang tidak kalah penting. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Ari Kartiko selaku narasumb deer materi di hari pertama.
Pada hari kedua berfokus pada bagaimana langkah-langkah yang perlu dilakukan sehingga jurnal yang dikelola dapat berstandar internasional. Berbagai tips dan trik disampaikan oleh Dr. Muhammad Anas Ma’rif, M.Pd selaku pemateri.
Dengan adanya kegiatan tersebut, pengelola jurnal pada perguruan tinggi, termasuk Staimaba Mojokerto diharapkan bisa menyiapkan kapasitas dalam manajemen, sehingga dapat melahirkan jurnal atau publikasi ilmiah yang mampu bersaing.(AMR)