STAIMABA Tingkatkan Budaya Mutu dengan Mengikuti Pelatihan Audit Mutu Internal (AMI)

Surabaya – Perguruan tinggi tidak lepas dari berbagai proses yang sudah dijalani. Proses-proses yang dilalui inilah akan menjadi penentu apakah suatu perguruan tinggi dikatakan mempunyai nilai yang baik atau tidak. Proses perbaikan secara berkesinambungan akan mengarahkan perguruan tinggi pada budaya mutu yang lebih baik.

Dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi tidak lepas dari peran internal perguruan tinggi itu sendiri. Inilah yang menjadi latar belakang diadakan kegiatan pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) oleh Konsorsium Penjaminan Mutu Kopertais 4 Surabaya.

Acara yang digelar selama 3 hari yakni 6-8 Desember 2024 di Surabaya ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam swasta wilayah kopertais 4, termasuk juga STAIMABA. STAIMABA yang diwakili oleh Bapak Ali Mufti Ramadhani, S.Psi., M.A mempunyai komitmen yang sangat tinggi untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi.

Berbagai rangkaian acara dilaksanakan dengan baik dan lancar. Hari pertama diawali dengan pembukaan yang dilakukan oleh koordinator Kopertais yaitu Bapak Prof Dr, Muzakki, M.Ag, M.Phil, Ph.D. Hal yang paling ditekankan oleh beliau adalah perguruan tinggi kalau ingin sukses harus melalui prosedur-prosedur yang akan membawanya pada tingkatan yang lebih tinggi secara bertahap salah satunya melalui kegiatan audit mutu internal yang rutin dilakukan.

Selain itu, pemahaman mengenai standar-standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah diharapkan disusun, dilakukan dan dievaluasi lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana perguruan tinggi tersebut mencapai indikator yang akan menggambarkan “kesehatan”  kampus itu sendiri.

Hari kedua, materi menarik lainnya juga disampaikan yaitu berkaitan dengan menyusun instrumen audit mutu. Hal ini penting sekali mengingat salah satu unsur yang penting dalam proses audit yaitu adanya instrumen yang menjadi bahan prosesnya.

Tidak berhenti disitu saja, para peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan praktik proses audit mutu. Hal ini dilakukan agar calon auditor lebih luwes dalam melakukan audit internal di perguruan tinggi masing-masing nantinya.

         Praktik sebagai Auditor dan Auditi

Pada hari terakhir, acara yang dihadiri oleh berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam swasta ini ditutup dengan bagaimana proses ekspose dan pelaporan audit yang sudah dilakukan sebelumnya. Pelaporan ini salah satu bagian yang penting karena sebagai bahan tindak lanjut hasil audit dan dipahami bersama-sama dengan pemangku kebijakan yang ada di internal perguruan tinggi sehingga memunculkan budaya mutu yang lebih baik.

Dengan adanya acara yang sangat penting ini diharapkan para peserta bisa menguasai dan memahami bagaimana meningkatkan mutu perguruan tinggi dengan melakukan audit mutu internal di instansi masing-masing.